Ada berapakah pintu Neraka? Dan untuk siapa sajakah itu?
Macam-macam pintu neraka, ada berapakah pintu neraka dan untuk siapa sajakah itu?
Neraka merupakan tempat yang disediakan Allah Swt, untuk menyiksa iblis, syetan, jin, dan manusia yang membangkang terhadap ketentuannya sebagai pembalasan yang setimpal atas dosa dan pembangkangan mereka.
Menurut firman Allah SWT.
"Neraka itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka." (QS. Al-Hijr: 44).
Suatu ketika Rasulullah meminta malaikat Jibril untuk menjelaskan satu per satu mengenai pintu-pintu tersebut. Malaikat Jibril lalu menjelaskan apa yang diminta oleh Rasulullah,
“Pintu pertama, dinamakan Hawiyah (jurang), yang diperuntukkan bagi kaum munafik dan kafir. Pintu kedua, dinamakan Jahim, yang diperuntukkan bagi kaum musyrik. Pintu ketiga, dinamakan Saqar, yang diperuntukkan bagi kaum shobiin atau penyembah api. Pintu keempat, dinamakan Ladha, yang diperuntukkan bagi iblis dan para pengikutnya. Pintu kelima, dinamakan Huthomah (menghancurkan hingga berkeping-keping), yang diperuntukkan bagi kaum Yahudi. Pintu keenam dinamakan Sa’ir (api yang menyala-nyala), yang diperuntukkan bagi kaum kafir.”
Kemudian Rasulullah bertanya, “Bagaimana dengan pintu ketujuh, diperuntukkan untuk siapa pintu itu?” Sejenak malaikat Jibril terdiam. Malaikat Jibril seperti ragu untuk menyampaikan siapa yang akan menghuni pintu ketujuh. Namun Rasulullah mendesaknya, hingga akhirnya Malaikat Jibril berkata, “Pintu ketujuh adalah neraka Jahannam diperuntukkan bagi umatmu yang berdosa besar dan meninggal sebelum mereka bertobat.”
Mendengar penjelasan itu, Rasulullah pun langsung pingsan, Jibril lalu meletakkan kepala Rasulullah di pangkuannya sehingga sadar kembali. Beliau bersabda, “Ya Jibril, sungguh besar kerisauan dan sedihku. Apakah ada seorang dari umatku yang akan masuk ke dalam neraka?”. Malaikat Jibril menjawab, “Ya, yaitu orang yg berdosa besar dari umatmu.”
Rasulullah lalu menangis mendengar penuturan malaikat Jibril. Malaikat Jibril pun ikut menangis. Kemudian Rasulullah langsung masuk ke dalam rumahnya dan tidak keluar kecuali untuk salat.
Setelah kejadian itu, beliau tidak berbicara dengan siapa pun selama beberapa hari, dan ketika salat beliau pun menangis dengan tangisan yang sangat memilukan. Lalu beliau bersabda, “Api yang ada sekarang ini, yang digunakan bani Adam untuk membakar, hanyalah 1/70 dari api neraka Jahanam.” (HR. Bukhari & Muslim).
Wallahualam bissawab.
Gabung dalam percakapan